Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bahayakah Penis Bengkok?

Penis bengkok ke kiri atau kanan saat ereksi normal terjadi pada pria. Hanya saja beberapa pria mungkin mengalami penis bengkok yang terlalu melengkung dan menimbulkan rasa nyeri, bahkan menjadi susah untuk berhubungan seks dengan pasangannya. 

Penis bengkok bisa terjadi ketika ruang-ruang seperti spons di dalam penis tidak teraliri darah secara merata saat mendapat rangsangan seksual ketika ereksi. Tentu saja kondisi seperti ini akan mengganggu bahkan bisa memengaruhi hubungan percintaan dengan pasangan. Akibatnya penderita tidak hanya akan mengalami kesakitan pada penis tetapi juga tertekan secara emosional.


Kondisi penis bengkok ini dialami kebanyakan pria berusia 45 hingga 60 tahun. Meski penis bengkok ini juga bisa dialami anak-anak bahkan bayi yang baru lahir.

Jika mengalami penis bengkok baik yang menimbulkan rasa sakit atau tidak, sebaiknya segera dikonsultasikan ke dokter spesialis urologi - andrologi. Dokter urologi dapat menangani penyakit pada saluran kemih dan reproduksi baik pria dan wanita, sedangkan lebih spesifik lagi ada dokter andrologi yang menangani masalah sistem reproduksi pria dari gangguan kesuburan hingga fungsi seksual.

Menemui dokter konsultan urologi andrologi sangat tepat untuk masalah penis bengkok sehingga bisa ditemukan cara terbaik untuk mengatasinya.

Posting Komentar untuk "Bahayakah Penis Bengkok?"